Kamis, 30 April 2009

Optimisme meningkatkan kesehatan Anda

tips, trik


    “Hati yang gembira adalah obat yang manjur,” tulis seorang raja Israel yang bijaksana kira-kira 3.000 tahun lalu. Dewasa ini, para dokter mengakui hikmat kata-kata terilham tersebut. Namun, “hati yang gembira” mungkin bukan sifat bawaan sebagian besar di antara kita.
    Sedikit orang sanggup menghindari tekanan hidup sehari-hari yang dapat membuat orang frustasi dan berpandangan pesismistis. Namun, penelitian baru-baru ini menunjukkan bahwa kendati ada kesukaran, memupuk sikap optimis bermanfaat.
    Optimisme digambarkan sebagai “sikap selalu mempunyai harapan baik dalam segala hal; kecenderungan untuk mengharapkan hasil yang menyenangkan”. Sewaktu mengalami kegagalan, bagaimana perasaan seorang optimis? Ia tidak menganggap kegagalan itu bersifat permanen. Tidak berarti bahwa ia enggan menerima kenyataan. Sebaliknya, ia menerima dan memeriksa masalahnya. Lalu, sejauh keadaan memungkinkan, ia bertindak untuk mengubah atau memperbaiki situasi.
    Di pihak lain, seorang pesimis seringkali menyalahkan diri sendiri atas kesengsaraannya. Ia menganggap bahwa kemalangan bersifat permanen dan hal itu terjadi karena kebodohan, ketidakmampuan, atau kejelekannya. Akibatnya, ia pasrah dan tidak mau berupaya.
    Apakah optimisme mempengaruhi kesehatan dan kesejahteraan kita? Ya, memang. Dalam sebuah penelitian selama 30 tahun atas 800 pasien oleh Klinik Mayo, Rochester, Minnesota, AS, para ilmuwan mendapati bahwa seorang optimis lebih sehat dan panjang umur daripada orang lain. Para peneliti juga memperhatikan bahwa orang yang optimis lebih sanggup menghadapi stres dan lebih kecil kemungkinannya mengalami depresi.
    Namun, sangatlah tidak mudah untuk bersikap optimis dalam dunia yang semakin sarat problem. Tidak mengherankan, banyak orang merasa sulit untuk berpikiran positi. Apa yang dapat dilakukan untuk menanggulangi problem tersebut? Dalam kotak sisipan, ada beberapa saran yang bisa membantu anda. Meskipun hati yang gembira bukan obat untuk segalanya, kehidupan yang lebih sehat dan lebih memuaskan dapat dihasilkan. Alkitab mengatakan, ”Hari orang berkesusahan buruk semuanya, tetapi orang yang gembira hatinya selalu berpesta.” - Amsal 15 : 15, Terjemahan Baru.

Source : Awake Journal by watchtower bible




-   Sewaktu Anda berpikir bahwa Anda tidak akan sukses melakukan suatu tugas, tampiklah      pikiran itu.
-   Berfokuslah pada hal postif yang akan dihasilkan.
-   Berupayalah menikmati pekerjaan Anda. Tidak soal pekerjaan Anda, carilah aspek-aspek      yang menyenangkan Anda.
-   Carilah teman-teman yang memandang kehidupan dengan positif.
-   Hadapilah situasi yang dapat Anda kedalikan; berupayalah menerima situasi yang tidak      dapat Anda     kendalikan.
-   Setiap hari, catatlah tiga hal baik yang Anda alami.


* Daftar di atas sebagian besar berdasarkan publikasi yang dibuat oleh Klinik Mayo. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar